Minggu, 22 November 2009
memulai dan menghakiri koneksi dial-up
langkah-langkah menyeting koneksi dial-up
Untuk koneksi internet secara dasar terdapat 2 macam koneksi:
a. Koneksi dengan saluran telepon
1. Koneksi dial up
Menggunakan telepon untuk melakukan koneksi ke ISP dengan menghubungi nomor telepon ISP via dial-up modem. Koneksi dengan metode ini paling mudah dilaksanakann, hingga biasanya jangkauan layanannya sangat luas.Kekurangan paling mendasar adalah masalah kecepatan koneksi, dan jika penagihan dilakukan berbasis waktu (time charge) biaya operasional bisa sangat mahal.
2. Koneksi Assymetric Digital Subscriber Line (ADSL)
Cara kerjanya dengan menggunakansinyal frekuensi data transmisi tinggi di saluran telepon, pada bagian pelanggan dipasang splitter yang memisahkan sinyal frekuensi tinggi agar tidak mengganggu sinyal pembicaraan dan sinyal fungsi operasional pesawat telepon.
Koneksi dengan metode ini biaya operasionalnya lebih rendah namun biaya untuk mempersiapkan peralatan koneksi seprti modem, NIC, dan perkabelan cukup mahal.
Kabel Rj 11
b. Koneksi Wave LAN
Merupakan koneksi internet dengan menggunakan gelombang radio (Wave) untuk kemudian dihubungkan ke penyedia layanan internet..
2. Seting Peripheral
Untuk dapat menggunakan alat yang digunakan akses internet, sebelumnya perlu digunakan seting peripheral (peralatan) sehingga peralatannya dapat berfungsi. Berikut langkah-langkah penyetingan peralatan:
a. pasang modem ke komputer, baik internal maupun internal
b. nyalakan komputer dan perintahkan komputer untuk mengenali modem
adaun langkah-langkah untuk mengenali modem sebagai berikut:
1. start
2. control panel
3. pilih modem option
apabila modem telah terdeteksi, maka akan akan muncul jenis modem, jika belum maka pilih add dan ikuti instruksi selanjutnya.
4. Setting Koneksi Untuk Akses Internet dan Dial
Setelah seting modem, berajalan sukses, maka modem telah siap digunakan untuk akses internet.
Berikut adalah langkah-langkah untuk menyeting koneksi untuk telkomnet instan:
1. start
2. control panel
3. pilih network conection
4. pilih create new connection
5. ikuti petunjuk pembuatan New Connection
6. pilih Connect to the internet
7. pilih set up my connection manually
8. pilih connect using a dial up modem
9. pada bagian ISP name, ketkkan telkomnet@instan.
10. Masukkan nomer telepon yang digunakan sebagai nomor telepon untuk koneksi isikan 080989999
11. pada bagian user name, ketikkan telkomnet@instan. Kemudian pada password dan konfirm password ketikkan telkom
12. untuk mengakhiri klik finish. Untuk menambahkan ikon telkomnet di dekstop, pilih opsi Add shortcut to this connection to my dekstop.
4. Mengelola koneksi internet dengan telkomnet instan
setelah setting koneksi internet ke telkomnet instan telah dibuat, maka selanjutnya bisa langsung digunakan untuk melakukan koneksi internet dengan menggunakan telkomnet instan.
Koneksi dapat dilakukan dengan mengklik ikon telkomnet di dekstop. Jika ikon di dekstop tidak tersedia, maka dapat dilakukan langkah-langkah berikut:
1. start > connent to > telkomnet
2. kemudian akan muncul jndela connect telkomnet
3. klik pilihan dial untuk menghubungkannya , akan muncul gambar berikut:
4. apabila koneksi berhasil, di pojok kanan bawah akan muncul ikon bahwa koneksi berhasil
Minggu, 08 November 2009
CARA MEMBUAT JARINGAN LAN
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk membuat LAN, diantaranya adalah dengan menggunakan media kabel atau dengan cara tanpa kabel.
Perlengkapan yang diperlukan :
- HUB
- LAN CARD
- kabel UTP
- konektor RJ-45
yang pertama kita lakukan melihat apakah kita akan menghubungkan 2 buah komputer saja atau lebih. Berikut ini terlebih dahulu adalah cara menghubungkan komputer menggunakan kabel UTP dengan HUB.
perangkat jaringan komputer
tang crimp khusus untuk membuat kabel LAN :
1. Siapkan 2 komputer / Laptop.
NIC (Network Interface Card)
Kartu jaringan atau Lan card dipasang pada setiap komputer yang akan dihubungkan ke suatu jaringan computer. Banyak jenis dan merk kartu jaringan yang tersedia di pasar, namun beberapa hal pokok yang perlu diketahui dari kartu jaringan yaitu type kartu ISA atau PCI dengan kecepatan 10 atau 10/100 Mbps, harus disesuaikan dengan tipe Ethernet HUB atau switching yang akan digunakan, jenis protocol dan jenis kabel yang didukungnya disamping itu juga mengesampingkan kwalitas produk. Komputer jenis terbaru tidak dilengkapi dengan slot ISA bahkan Network Interface umumnya merupakan Onboard system artinya sudah tersedia pada mainboard sehingga tidak perlu lagi dipasang Lan Card
Sesuai dengan besarnya tingkat kebutuhan akan jaringan komputer, sudah banyak mainboard komputer jenis terbaru dilengkapi kartu jaringan secara on board. Kwalitasnya bagus namun penulis berpendapat lebih baik menggunakan kartu jaringan yang terpisah. Salah satu keuntungannya adalah dapat memilih merk tertentu dan mudah diganti apabila terjadi kerusakan.
Hub atau Concentrator
Hub adalah perangkat jaringan yang terdiri dari banyak port untuk menghubungkan Node atau titik sehingga membentuk jaringan yang saling terhubung dalam topologi star. Jika jumlah port yang tersedia tidak cukup untuk menghubungkan semua komputer yang akan dihubungkan ke dalam satu jaringan dapat digunakan beberapa hub yang dihubungkan secara up-link.
Port yang tersedia biasanya sampai 8, 16, 24 atau lebih banyak sesuai kebutuhan Anda. Untuk kecepatan, Anda dapat menggunakan HUB 10 atau Switch 10/100. Sebaiknya menggunakan 10/100 karena dapat digunakan untuk jaringan berkecepatan maksimal 10 atau 100. Hub ada yang mendukung pemggunaan kabel coax yang menukung topologi BUS dan UTP yang mendukung topologi STAR. Namun type terbaru cenderung hanya menyediakan dukungan untuk penggunaan kabel UTP.
Konektor UTP (RJ-45)
Untuk menghubungkan kabel UTP diperlukan konektor RJ-45 atau sejenis jack yang bentuknya mirip dengan jack kabel telepon namun memiliki lebih banyak lubang kabel. Konektor tersebut dipasang di kedua ujung kabel dengan peralatan Tang khusus UTP. Namun jika belum bisa memasangnya, Anda dapat meminta sekaligus pemasang-an pada saat membeli kabel UTP
Kabel UTP
Ada beberapa jenis kabel yang digunakan dalam jaringan network, namun yang paling banyak dipakai pada private network/Local Area Network saat ini adalah kabel UTP.
Switch
Merupakan pengembangan dari konsep Bridge. Ada dua arsitektur dasar yang digunakan pada switch, yaitu cut-through dan store and forward. Switch cut-through mempunyai kelebihan di sisi kecepatan karena ketika sebuah paket datang, switch hanya memperhatikan alamat tujuan sebelum diteruskan ke segmen tijuannya, sedangkan switch store and forward merupakan kebalikannya. Switch ini menerima dan memeriksa seluruh isi paket sebelum meneruskannya ke tujuan dan untuk memeriksa satu paket merlukan waktu, tetapi proses ini memungkinkan switch mengetahui adanya kerusakan pada paket data dan mencegahnya agar tidak mengganggu jaringan.
Dengan Swith terdapat beberapa kelebihan karena semua segmen jaringan memiliki bandwidth 10 Mbps penuh. Tidak terbagi seperti share network pada penggunaan Hub.